Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan PP Muhammadiyah, Prof. H.M Amien Rais, MA turut menghadiri tabligh akbar yang digelar Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Sleman. Ia mengaku, bangga atas capaian yang telah diraih PPM MBS Sleman.

“Saya ikut terharu dan ikut bangga kepada Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School yang telah memasuki usia satu dasawarsa,” kata Pak Amien, Sabtu (20/1) malam.

Ternyata, Pak Amien Rais sendiri merupakan orang yang melakukan peletakan batu pertama saat pembangunan PPM MBS pada 20 Januari 2008 lalu. Karenanya, ia merasa bahagia bisa melihat kesuksesan yang terus diraih PPM MBS Prambanan Sleman.

Pak Amien turut memberikan sanjungan atas keberadaan PPM MBS yang telah menjadi ruang menimba ilmu santri-santri dari seluruh Indonesia, mulai Papua sampai Aceh. Terlebih, santri-santri datang pula dari luar negeri.

“Seperti yang dibilang tadi, santri-santri PPM MBS Sleman berasal dari Papua sampai Aceh, bahkan dari Malaysia dan Thailand,” ujar Amien.

Untuk itu, dia mengingatkan, tantangan yang akan dihadapi PPM MBS Prambanan akan jauh lebih berat dari yang selama ini datang. Pasalnya, tanggung jawab yang saat ini dipanggul PPM MBS Prambanan semakin berat untuk umat.

Senada, Bupati Sleman, Sri Purnomo yang ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan PPM MBS Prambanan menekankan, tantangan yang ada pasti jauh lebih berat dari sekarang. Ia berharap, tantangan-tantangan itu dapat dihadapi PPM MBS Prambanan. “Semoga bisa lebih memberikan manfaat bagi bangsa,” kata Pak Sri.