Sleman (MBS Yogyakarta) – MI Muhammadiyah Larangan Brebes kembali berkunjung ke MBS Yogyakarta pada hari Senin (08/12). Kunjungan edukatif ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pernah bersilaturahmi di MBS Yogyakarta tahun 2017. Para siswa terlihat antusias ketika sampai di pondok pesantren yang berada di daerah Bokoharjo, Prambanan, Sleman ini. Sebelum sambutan, terlebih dahulu rombongan tamu berkeliling kompleks sekolah dan melihat suasana apel santri putra. Kemudian setelahnya, rombongan tamu menuju ket di aula Ki Bagus Hadikusumo (KBH). Sambutan hangat dari ustaz Chabib Ludfiansyah, S.Sos. (Kepala SMP MBS Yogyakarta), ustaz Wahyu Hidayat, S.Pd. Si., (KS Pondok Tahfizmu Al Badar), dan tim Humas langsung menyapa para siswa dan guru pendamping dari MI Muhammadiyah Larangan. Bapak Teguh Riyanto, S.Pd. (Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Larangan) sangat senang dapat kembali bersilaturahmi ke MBS Yogyakarta. Kunjungan ini sebagai motivasi siswa kelas 5 agar semangat untuk melanjutkan sekolah ke pondok pesantren MBS Yogyakarta.


“Kami berharap semoga kedatangan kami sebagai bagian dari silaturahmi kedua lembaga, yaitu MI Muhammadiyah Larangan dan MBS Yogyakarta,” kata bapak Teguh dalam memberikan sambutan.
Ustaz Chabib juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan MI Muhammadiyah Larangan ke pondok pesantren. “Tidak sedikit sekolah yang yang menjadikan MBS Yogya sebagai boarding trial. Harapannya, ketika nanti MI Muhammadiyah Larangan bersilaturahmi kembali, dapat melakukan boarding trial,” kata ustaz Chabib dalam sambutannya.

Sesi diskusi pun dibuka untuk mengenal lebih jauh tentang pendidikan di pondok pesantren. Termasuk keingintahuan dari bapak Suyatno (guru pendamping) tentang adanya beasiswa di MBS Yogyakarta. Secara sederhana, ustaz Wahyu pun memberikan penjelasan bahwa pondok pesantren memiliki MBS A.R. Fachruddin yang memberikan beasiswa penuh kepada santri, dengan kewajiban menempuh pendidikan selama 6 tahun dan setelah lulus perlu menjalani masa pengabdian selama 4 tahun di pondok pesantren. Sesi diskusi tersebut menjadi penutup dalam kunjungan edukatif MI Muhammadiyah Larangan ke MBS Yogyakarta. (YS)