Pada kamis malam (21/9) telah dilaksanakan orasi kandidat  calon ketua asrama di kompleks asrama putri PPM MBS Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk pergiliran kepemimpinan dilingkup asrama putri.

Para kandidat calon ketua asrama diambil dari santriwati kelas 10 di masing-masing asrama. Malam yang menegangkan bagi para kandidat untuk saling memaparkan visi misi berkemajuan yang akan meyakinkan para anggota asrama sebelum dilakukannya pemungutan suara.

Persiapan mengenai orasi telah disiapkan jauh hari sebelum malam puncak tiba. Dimulai dari persiapan mental, fisik dan visi misi serta tujuan yang akan mereka terapkan ketika terpilih di kemudian hari.“Persiapan orasi ini cukup mendebarkan, makanya saya minum es teh sebagai penenang sebelum orasi dimulai”, ujar Kinan Kanaya salah satu kandidat calon ketua asrama Fatimah 23/24.

Orasi calon ketua asrama sudah menjadi program pengkaderisasian di PPM MBS Yogyakarta. Dengan ini, akan melatih sikap kepemimpinan, amanah dan  bertanggungjawab santriwati kelas 10 serta sarana belajar membimbing, mengayomi anggota asrama dan memimpin berjalannya program kerja pokok di lingkup asrama, sehingga terciptanya anggota asrama yang kompak dan solid.

“Adalah suatu pengalaman baru yang menjadikan kesan spesial di hidup saya karena dapat merasakan bagaimana pusingnya dan sulitnya membuat visi dan misi serta tujuan yang visioner. Dengan ini maka saya harap mudabbiroh menjadi tempat saya belajar berorganisasi di awal sebelum menuju IPM”, ujar Zahra Asma sebagai salah satu kandidat calon ketua asrama Fatimah ketika ditanya mengenai kesan dan pesannya pasca orasi.

Anggota kelas 10 yang telah melewati masa pemetaan bidang akan menjadi pertimbangan lanjutan dalam membentuk struktur kepengurusan asrama yang akan ditindaklanjuti sebagai anggota tetap bidang bidang terpilih dalam mudabbiroh meliputi, bidang Keamanan, bidang Bahasa dan bidang Kebersihan. Dengan itu maka, akan dilangsungkan pelantikan muddabiroh secepatnya setelah adanya orasi ketua asrama.(ipmpi)