Jamaah KBIHU  ‘Aisyiyah DIY pada Kamis pagi  13 Juli 2023/25 Dzulhijjah 1444H, pukul 06.00 WAS (bakda Syuruq) berkumpul di dekat pintu 316 untuk melaksanakan ziarah di sekitar masjid Nabawi.

Perjalanan kali ini dipandu oleh Imam Arifin seorang Mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah  asal Maguwoharjo yang dengan bersemangat memandu jamaah Haji 2023 KBIHU Aisyiyah Sleman di Masjid Nabawi Madinah dan sekitarnya.

Pria yang baru berumur 25 tahun itu tak lain adalah alumnus Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School, Sleman Yogyakarta. Ia meraih beasiswa dan mulai kuliah di Universitas Islam Madinah sejak 2018 lalu. Qodarullah, bersama Prof. Sukamta, dirinya bertugas mendampingi  rombongan jamaah KBIHU ‘Aisyiyah Sleman, DIY yang notabene adalah tanah tempat kelahirannya.

Anak pasangan suami istri dari Ngadiran dan Maryati ini, sejak jamaah haji datang ke Madinah, aktif melayani kebutuhan jamaah selama ada di Madinah. “Bangga saya bisa melayani tamu Allah,” kata pria yang ambil jurusan Dakwah dan Ushuluddin ini.

Imam bercerita, bahwa dirinya didapuk PCIM Madinah menjadi petugas untuk melayani tamu Allah, Jamaah Calon Haji Indonesia tahun ini.

Mengabdikan diri menjadi petugas haji Indonesia di Arab Saudi bagi seorang mahasiswa bukan perkara mudah.

Sebagai petugas haji, Imam ingin mengabdikan dirinya pada jamaah haji agar dapat kebaikan dalam hidupnya sekaligus berhaji tanpa harus mendaftar ke Kementerian Haji Arab Saudi yang prosesnya tidak mudah.

“Tidak semua kampus memberikan kesempatan untuk berhaji” kata laki-laki yang sudah menempuh kuliah 4 tahun di Madinah ini.

Imam terus mengucapkan syukur atas apa yang telah diterimanya. Dapat beasiswa dan bisa jadi petugas haji. “Saya senang banget kuliah dan terpilih jadi petugas melayani tamu Allah. Karena bisa kuliah di tanah suci. Bisa umrah dan bisa haji juga,” akunya.

Enaknya kuliah di Madinah juga, jika statusnya mahasiswa, punya kartu mahasiswa, dapat potongan 50 persen semua kebutuhan sehari-harinya.

Pasca lulus kuliah S1 di Universitas Islam Madinah, dirinya telah mendaftar untuk melanjutkan kuliah S2 nya di Madinah. “Bismillah, mudah-mudahan Allah mudahkan dalam proses studi S2 saya. “Bisa jadi petugas haji tahun ini, sebagai pengalaman sangat berharga bagi saya melayani Jamaah Calon Haji Indonesia. Ia berharap pengabdiannya menjadi petugas haji bisa mendapat hal positif dalam hidupnya. Mabrur untuk jamaah haji Indonesia,” doa Imam.(ElMoedarries)