Dalam rangka menumbuhkan kedisiplinan dan kemandirian santri, Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta menyelenggarakan kemah akbar santri pada 19-22 Juni 2023. Kemah Akbar Santri tahun ini diikuti oleh 1.149 santriwan dan santriwati yang terdiri dari kelas 8, 10 dan 11 dan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Girikaton untuk santriwati. Sementara untuk santriwan menempati Bumi Perkemahan Moh. Djazman Al Kindi (Pusbang) Sleman Yogyakarta.

Perkemahan dikemas dengan berbagai agenda kegiatan yang melatih kemandirian serta kedisiplinan santri, diantaranya dengan latihan baris-berbaris, lomba antar santri, dan juga dimasukan materi kepanduan dan keislaman.

Ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum selaku kepala sekolah SMP MBS dalam sambutannya menuturkan bahwa kemah akbar santri yang dilaksanakan selama tiga hari ini bertujuan untuk melatih dan menumbuh kembangkan santri yang mandiri, terampil, disiplin dan bertanggung jawab. Selain itu beliau menyampaikan harapan bahwa dengan kemah akbar ini, semoga  tercetak kader muhammadiyah yang tangguh di masa yang akan datang. “Semoga terlahir kader terbaik seperti layaknya Jendral Sudirman di masa yang akan datang,” cetusnya.

Sementara itu, ketua panitia Kemah Akbar Santri, ustadz M. Hafidh Pandu El Islam menambahkan bahwa kemah ini ini bertujuan untuk meningkatkan potensi, kreativitas, kemandirian, dan mencetak kader pemimpin umat yang militan, serta menjalin sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah antar santri.

Kemah ini, tambahnya, juga sebagai sarana latihan santri hidup di lingkungan masyarakat, melatih kesadaran santri untuk hidup berdampingan langsung dengan alam, agar santri menghargai dan melestarikan alam sebagai anugerah Allah SWT.(ElMoedarries)