Dibawah bimbingan ustadz Indra Oktora, ustadzah Riyan Susilowati, dan ustadzah Suharni, Alfian Fakhrurrazi dan kawan-kawan kembali menyumbangkan piala untuk sekolah tercintanya. Kolaborasi dua santri MBS, Alfian Fakhrurrazi  dan Farelza Adyastama Kencana sukses menjadi yang terbaik setelah berhasil meraih juara 1 kategori lomba literasi aksara jawa tingkat nasional dalam rangka peringatan Hadeging Praja Dalem Kadipaten Pura Pakualaman ke-211 (tahun masehi) yang berlangsung di kompleks kadipaten Pakualaman, (5 April-25 Juni 2023).

Dan di kategori yang sama, Salom Ahza Gavrila dan Faizatul Fikriyah meraih juara favorit 5. Sementara itu, prestasi lain juga ditorehkan siswa atas nama Muhammad Muwaffaq Losarinno. Dia berhasil menyabet juara harapan 2 lomba menulis aksara Jawa.

Selain itu, MBS juga berhasil mempersembahkan satu tropi lagi, setelah Jihan Aqila dan Khootima Azzahra Nafisa merebut juara favorit 7 pada kategori yang sama.

Alhamdulillah, saya bersyukur berhasil menjuarai lomba literasi aksara jawa tingkat nasional tahun ini, mohon doa restunya semoga bisa meraih juara di ajang yang lebih tinggi,” ungkap Farelza. Sementara itu Lossarino merasa belum puas karena baru berada di urutan kelima.  Ia bertekad untuk berusaha latihan lagi agar menjadi lebih baik di ajang kompetisi berikutnya.

Kepala Sekolah SMA MBS, ustadz Roiq, Lc mengaku bangga atas prestasi para siswanya. Bukan hanya di bidang akademik, namun juga di bidang nonakademik. Semua berkat dukungan yang diberikan pihak sekolah. Berupa pembimbingan dari para guru.

“Rangkaian prestasi ini, merupakan bukti bahwa akademik dan nonakademik saling mendukung. Semoga dengan prestasi ini, anak-anak bisa saling menggali potensi akademiknya untuk dikembangkan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu ustadz Indra Oktora, S. Pd, guru bahasa jawa sekaligus pembimbing mengapresiasi keberhasilan anak didiknya dalam kompetisi literasi aksara jawa tingkat nasional tahun 2023.  “Alhamdulillah, atas kerja keras anak-anak yang luar biasa, empat tropi berhasil kita persembahkan untuk pondok tercinta ,”  kata Pak Jowo sapaan akrabnya.

Dirinya berharap dengan adanya lomba ini para generasi muda dapat meningkatkan minat membaca aksara Jawa sekaligus mencintai salah satu budaya bidang kesusastraan Jawa ini.(ElMoedarries)

 

.