Tujuh alumni MBS yang tergabung dalam Relawan Muhammadiyah yang bertugas di Hatay, Turki yaitu, Thoriq Riwanda Fitrah (PCIM Turki/Majelis Perkaderan), Zaki Akrom Nazih (PCIM Turki/Majelis Pustaka dan Informasi), Ahmad Jihad Syamil (PCIM Turki/Majelis Tarjih), Taj Yazi Fariq Muhammadiy, Neysa Rasionalis El Rahma (PCIA Turki/Wakil Sekretaris), Dhiracitta Hanifah Hidayat (PCIA Turki/Wakil Bendahara), dan Keisha Aura Fajria (PCIA Turki/Bendahara) yang mendukung layanan kemanusiaan di Turki sudah mengakhiri tugasnya dalam respon tanggap darurat gempa di Turki yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Demikian disampaikan oleh Taj Yazi, alumnus MBS angkatan IX, mahasiswa Kedokteran Gaziantep Universitesi dalam keterangannya, Ahad (26/02/2023). “Sudah hampir dua pekan lamanya, kami disini mewakili PCIM dan Lazismu Turki membantu tim Relawan RI, baik dari Pemerintah maupun perwakilan dari PP Muhammadiyah,”kata Taj.

“Alhamdulillah, kami alumni MBS yang berjumlah tujuh orang telah selesai tugas disini. Surat Tugas yang diamanahkan kepada kami melalui PCIM Turki sebagai support tim INA-EMT di Turki sudah selesai kami jalankan,” terang Neysa.

Dalam respon tanggap darurat di Turki, Muhammadiyah melibatkan berbagai unsur organisasinya baik dari PCIM Turki melalui lazismu maupun dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengirimkan tim relawannya yang tergabung dalam satu tim bernama INA-EMT.

Taj Yazi dan kolega mengaku bersyukur dan senang bisa membantu para relawan RI dalam misi kemanusiaan bencana gempa Turki. “Alhamdulillah banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang bisa kami dapatkan. Untuk pertama kalinya bisa ikut serta dalam giat kerelawanan di negeri orang. Kami sangat bangga bisa turut membantu teman-teman dari MDMC yang ditugaskan dari PP Muhammadiyah. Semoga semua yang kami lakukan disini bisa dihitung sebagai amal jariyah dan pahala oleh Allah,” tutup mahasiswa asal Pemalang yang berencana merintis MDMC cabang Turki.(ElMoedarries)