Bahasa Arab itu mudah lho teman-teman jangan sampai kita salah persepsi. Sebagaimana yang disampaikan akhi M. Akmaludin Roofi, salah satu peserta acara Riyadhuttholibin kelas Takhassus, belajar bahasa arab itu keren dan menyenangkan. Tapi kenapa kita masih malas untuk belajar bahasa arab?
Di Riyadhuttholibin, acara yang digagas bagian bahasa IPM MBS, belajar bahasa arab akan lebih menyenangkan. Riyadhuttholibin adalah program baru dari bagian bahasa. Akhi Naufalsyah ketua panitia kegiatan menyebut banyak santri yang salah persepsi bahwa bahasa arab itu nggak keren dan terkesan sulit. Hal itu tidak seratus persen benar, karena sejatinya memahami bahasa arab merupakan salah satu cara memahami Alquran dan hadits. Buktinya seseorang dapat berkeliling dunia menjadi penerjemah buku dari semenanjung Arabia karena menguasai bahasa arab, paparnya.
Akhi Naufalsyah menambahkan, untuk meningkatkan wawasan qaidah berbahasa santri, panitia telah menyiapkan program. Beberapa materi kita sajikan dengan metode fun learning, diantaranya ilqa’ 100 mufrodat, marfu’atul asma, manshubatul asma, mahfudzotul asma dan fahmul masmu’yang kita ambil dari nazam al ‘imrithi yang ditulis oleh syeikh Syarafuddin al ‘imrithi. Alhamdulillah, anak-anak lebih semangat dalam menghafalkan syair-syair nya, karena panitia mengemasnya dalam bentuk nyanyian.
Kegiatan yang digelar di Masjid AlBirr ini dilaksanakan sejak hari kamis hingga jumat pagi. Dibuka secara langsung oleh ustadz Faqihuddin, Lc selaku wadir Kemakhadan. Beberapa peserta mengaku senang dengan kegiatan ini, Acara yang bagus, menarik, jadi nambah ilmu dan wawasan tentang bahasa arab,seperti yang diungkapkan Gayata Amali, santriwan kelas 9A asal Kalimantan Selatan. Hal yang sama juga dirasakan M. Hafidz Akhsan, santriwan asal Kotagede ini mengaku terkesan dengan kegiatan bahasa ini. Seru, belajar sambil refreshing , dan yang tak kalah penting pengetahuan bahasa jadi nambah, akunya.(ElMoedarries)
Comments are closed.