Rangkaian gelaran pelaksanaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah (Ittihad Al Ma’ahid Al Muhammadiyah-ITMAM) yang di selenggarakan selama tiga hari (1-3 November 2018) di Pondok Pesantren Modern Muhammadiayah Boarding School (MBS), Sleman, Yogyakarta telah usai. Berbagai rangkaian kegiatan diikuti oleh ratusan peserta dari 55 pondok pesantren meliputi Jateng, DIY, Jabar, DKI Jakarta, dan Banten yang tergabung dalam regional 1.

Berbagai agenda acara telah dilangsungkan dan berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan mulai dari agenda diskusi membahas strategi pengadaan sumberdaya manusia, strategi peningkatan mutu sumberdaya manusia, strategi promosi pondok pesantren, strategi fund raising dan diahiri dengan sarasehan arah masa depan pondok pondok pesantren Muhammadiyah.

KH. Yunus Muhammadi dalam sambutan penutupan kegiatan SILATNAS mengungkapkan rasa syukurnya “ dengan izin Allah acara ini berjalan dengan lancar dan seluruh peserta dapat mengikuti cara dengan baik ”. Acara SILATNAS berikutnya akan diselenggarakan di regional 2 yang insyaalah akan selenggarakan pada 22 – 24 November di SMP Muhammadiayah Ahmad Dahlan Metro, Lampung. Sedangkan untuk pelaksanaan SILATNAS Regional 3 Insyaalah akan diselenggarakan di Jawa Timur ahir tahun ini. Beliau mengungkapkan SILATNAS kali ini dimodifikasi, dicoba beda warna, yaitu dengan merubah kegiatan yang bisanya mengundang pemateri dan baru sesi tanya jawab setelahnya dirubah mulai dari sesi pertama dialog sampai ahir sesi dialog diawali dari pemaparan singkat dari fasilitator dilanjutkan dengan partisipasi penuh dari peserta. Metode ini alhamdulilah berhasil di terapkan sehingga banyak muncul partisipasi aktif sekaligus masukan dari peserta di dalam forum. Peserta SILATNAS kali ini merasa puas karena aspirasi atau keluh kesahnya dapat tersampaikan.

Ustadz Agus Suroyo, M.Pd.I membacakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) beserta hasil rekomendasi SILATNAS regional 1, harapannya RTL dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya. RTL meliputi 4 hal sesuai dengan 4 materi bahasan SILATTNAS kali ini. Mulai dari Strategi Pengadaan SDM pesantren telah merumuskan 7 strategi, kemudian strategi peningkatan mutu SDM pesantren terdiri dari 4 strategi, Sedangkan strategi fund raising terdiri 5 strategi, dan strategi promosi terdiri dari 8 strategi.

Sedangkan Rekomendasi Silatnas kali ini telah menyepakati 3 hal yang di tujukan kepada LP2M PP Muhammadiyah dan ITMAM, Kepada Persyarikatan Muhammadiyah, dan yang ketiga adalah kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Rangkaian acara penutupan SILATNAS kali ini menjadi sangat spesial karena Prof. Dr. Maskuri, M.Si ketua LP2M (Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah) berkenan hadir di tengah tengah padatnya agenda acara beliau. Setelah acara penutupan ITMAM dilangsungsungkan, Prof. Maskuri berkenan memberikan pemaparan mengenai Rancangan Undang-Undang Pesantren dan Pendidikan Keagaman (RUU PPK) yang tengah di godok di DPR dan juga memeberi kesempatan sesi tanya jawab kepada peserta SILATNAS.

 

 

Galeri foto Penutupan SILATNAS Regional 1