Program berbagi pengalaman pendidikan dan kebudayaan (educational and culture experience sharing) yang diprakarsai oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir mengutus 14 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan program ini adalah memberikan kesempatan kepada pemuda-pemuda Mesir (siswa/siswi BIPA) untuk berkunjung ke Indonesia untuk lebih mengenal, dan belajar dari dekat tentang budaya, bahasa dan pendidikan di Indonesia. Begitu sebaliknya, harapannya siswa/siswi sekolah Indonesia juga dapat bertukar informasi terkait budaya, bahasa dan pendidikan di Mesir. Disamping itu, mempererat hubungan antara Indonesia dan Mesir dalam pendidikan dan kebudayaan dalam rangka mengembangkan soft diplomacy merupakan salah satu tujuan dari KBRI Cairo.

Dalam program ini peserta dikhusukan bagi siswa/siswi pembelajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) di pusat kebudayaan Indonesia (PUSKIN) di pusat BIPA Universitas Suez Canal, Ismailiah dan di pusat BIPA Al-Azhar Mesir. Sedangkan yang menjadi penerima dan mitra dari program ini adalah sekolah/madrasah/pesarntren di Indonesia. Memang tidak semua siswa/siswi dari BIPA Mesir yang dapat mengikuti program ini, melainkan mereka-meraka yang menguasai bahasa Arab Fushah (baik lisan maupun tulisan), memiliki ketrampilan salah satu kesenian/budaya mesir atau indonesia (selain kemampuan berbahasa) dan termasuk siswa-siswi yang sedang belajar BIPA Mesir minimal tingkat III.

Dari pihak mesir mengirimkan beberapa siswa/siswi-nya, 3 orang diantaranya di wilayah Yogyakarta.
Mustofa Hamdy Akif, pemuda berusia 28 Tahun yang berasal dari Kairo ini, menjadi tamu di MBS sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti program tersebut (22/09). MBS sebagai salah satu tempat sekolah mitra, sebagai tempat tinggal dan mendampingi Kegiatan Mustofa Hamdy Akif selama 2 bulan ke depan.
Saat ditemui di sela sela kegiatannya, Mustofa mengaku ikut program ini untuk belajar bahasa Indonesia dan kebudayaan Indonesia khususnya Kebudayaan Islam Indonesia.

Mustofa yang dalam kesehariannya bekerja di Cooperation Petroleum Egypt merasa terkesan dengan keindahan alam di Indonesia. Juga banyak nya masjid di Indonesia semakin menambah semangat nya untuk mempelajari kebudayaan Islam di Indonesia. Disamping itu, dia juga terkesan dengan keramahan Masyarakat Indonesia, khususnya santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Sleman.

1 reply

Comments are closed.