You are currently viewing Muntada Turats: Gali Dalil Usul Fiqih, 311 Santri Tekuni Kitab Klasik

Muntada Turats: Gali Dalil Usul Fiqih, 311 Santri Tekuni Kitab Klasik

Muntada Turats merupakan forum diskusi berupa telaah kitab klasik untuk mendiskusikan berbagai pembahasan dalam keilmuan Islam. Diskusi ini sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan santri dengan karya-karya ulama dan pendapat-pendapat mereka dalam suatu masalah. Materi dalam diskusi ini mencakup berbagai ilmu agama seperti, akidah, fikih, tafsir, hadis, tarikh, nahwu, shorof, dan balaghoh.

Muntada turats diutamakan untuk kelas 11 karena mereka telah mendapatkan materi-materi tersebut. Diskusi yang diadakan satu tahun sekali ini, berkaitan dengan materi ushul fiqih sehingga kelas di bawahnya dianggap belum mampu, sedangkan kelas 12 sudah disibukkan dengan persiapan TKA dan rangkaian ujian kelulusan. Ketua IPM Putri, Sifa Althafunnisa menyampaikan bahwa mereka sangat antusias mengikuti acara ini dan berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.

Sebanyak 311 santri putra dan putri kelas XI Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta (MBS Yogyakarta) berpartisipasi dalam kegiatan ini. Seluruh pelaksanaan dilakukan di Masjid At-Tanwir, namun dibagi dalam dua sesi. Santri putra mengikuti acara pada 28 Oktober 2025, sedangkan santri putri melaksanakannya pada hari berikutnya. Sebelum acara, seluruh peserta telah mendapatkan sosialisasi yang komprehensif dari panitia pelaksana.

Muntada turats memiliki tujuan yang multidimensi dan strategis bagi pengembangan santri. Secara garis besar, kegiatan ini untuk membangun nuansa ilmiah di lingkungan pesantren, mendorong para santri untuk tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga mengkajinya secara mendalam. Selain aspek akademis, forum ini juga dirancang khusus untuk mengasah empat kemampuan berbahasa santri (mendengar, berbicara, membaca, dan menulis) agar mereka mampu berkomunikasi dengan fasih dalam ranah keilmuan Islam. Lebih lanjut, Muntada Turats berfungsi sebagai jendela untuk mengenalkan ragam pemikiran ulama serta metode pengambilan dalil yang sahih, sehingga wawasan keagamaan mereka menjadi luas dan tidak terpaku pada satu mazhab saja. Pada akhirnya, semua upaya ini bermuara pada satu tujuan karakter: membangun santri yang lebih percaya diri saat berpendapat, namun tetap memiliki rasa saling menghargai terhadap perbedaan pandangan.

Suksesnya kegiatan muntada turats ini mendapatkan apresiasi mendalam dari K.H. M. Nashirul Ahsan, Lc. selaku pendiri utama dan BPP. Muntada turats ini telah menegaskan kembali komitmen PPM MBS Yogyakarta dalam menjaga dan mengenalkan kekayaan khazanah keilmuan Islam kepada santri kelas 11. Antusiasme peserta dan apresiasi dari pendiri menjadi bukti sahih bahwa forum telaah kitab klasik ini bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi serius dalam pembangunan karakter ilmiah dan kemampuan berbahasa santri.