Pelayanan kepada santri menjadi prioritas utama yang selalu ditekankan oleh PPM MBS Yogyakarta. Pelayanan pada santri menjadi tolok ukur bagaimana pondok memberikan dampak langsung yang bisa dirasakan santri. Dengan pelayanan yang baik kepada santri, maka kepercayaan masyarakat kepada pondok akan semakin meningkat, begitupun sebaliknya. PPM MBS Yogyakarta senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan terhadap santrinya. Salah satu ujung tombak pelayanan santri adalah para Musyrif dan Musyrifah. Untuk meningkatkan kompetensi dan skill para Musyrif-Musyrifah, PPM MBS menggelar IHT. Hari Ahad [27/10/2024], PPM MBS Yogyakarta menggelar In House Training [IHT] untuk Musyrif-Musyrifah. Kegiatan ini digelar di Aula Ki Bagus Hadikusumo Lantai 2 Kompleks PPM MBS Yogyakarta. Kegiatan diikuti oleh sekitar 56 musyrif dan 39 musyrifah.
Sejak pukul 07.00 WIb, para Musyrif dan Musyrifah sudah bersiap untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan dibuka dengan tilawah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya.
Dalam kegiatan ini hadir pula Kabag Kemahadan Ustaz Fendik dan Kabag Kemahadan putri Ustazah Euis turut bersama mengikuti kegiatan ini. Dalam sambutannya Pimpinan MBS, Ustaz Faqihudin, Lc menyampaikan, “kegiatan hati ini dalam rangka meningkatkan keilmuan kita untuk mendampingi anak-anak kita di asrama.”
Ustaz Faqih juga menekankan bahwa kegiatan mendampingi santri di Asrama bukanlah kegiatan yang mudah. “Kadang kita harus menjadi teman, atau kakak yang siap mendengarkan curhat adik-adik kita, kadang kita jadi satpam untuk membangunkan santri-santri kita, dan kadang kita harus bisa menjadi wali santri buat anak-anak kita.”
Pimpinan MBS Yogyakarta berharap “setelah kegiatan ini, harapannya bisa meningkat pelayanan kita terhadap santri di PPM MBS ini. Selamat mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat buat kita semua.”
Kegiatan IHT kali ini menghadirkan pembicara Ustaz Ibrahim Mandres dari DEA [Dormitory Educator Academy]. Dalam jadwal yang direncanakan, akan ada tiga sesi yakni sesi pertama dengan materi Guru Teladan, sesi kedua dengan materi Problem Solving dan Materi ketiga Observasi Asrama.
Wakil Pimpinan bidang Kema’hadan Ustaz Sahman, Lc berharap “Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi dan menambah skill Musyrif-Musyrifah dalam pelayanan kepada santri dan semakin menguatkan ruhiyah para santri kita.” [AY]