Pendiri PPM MBS Yogyakarta, ustadz K.H. M. Nashirul Ahsan, Lc memberikan pesan tentang pentingnya bersyukur. Hal tersebut dikatakan saat memberikan tausiyah perdana dan pembekalan di hadapan guru karyawan wali santri PPM MBS Yogyakarta di masjid ARF, Jamusan, Ahad (18/8).

 Beliau menyampaikan pentingnya pertemuan wali santri untuk kemajuan santri dalam mencari ilmu di pondok pesantren. “Pertemuan wali santri ini sangatlah penting karena selain untuk membangun hubungan silaturrahim yang baik juga untuk memberikan solusi pemikiran-pemikiran dalam kemajuan santri yang sedang mencari ilmu’’ jelas ustadz Nashir.

Direktur pertama MBS yang saat ini menjadi anggota Badan Pembina Pesantren (BPP) itu menambahkan, adanya pertemuan wali santri tersebut agar bisa menjadi wasilah perantara dalam mensinkronkan pendapat untuk kemajuan sebuah lembaga. Dan untuk mendapatkan apa yang pondok cita-citakan harus ada yang namanya persepsi yang sama antara guru, wali santri dan juga pengurus.

Ustadz Nashir menginginkan wali santri PPM MBS Yogyakarta bisa menjadi wali santri yang mendukung dan mensupport program pondok. “Wali santri harus bisa belajar dari latar belakang sejarah, dimana dalam sejarahnya pesantren ini bisa tetap eksis bertahan jika seluruh elemen bersinergi. Demikian juga sebaliknya, sebuah lembaga pesantren akan mati dan hancur jika stakeholder nir kontribusi untuk kemaslahatan dan perkembangan pesantren, apalagi sampai menggerogoti dari dalam,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ustadz Nashir mengajak seluruh walisantri agar senantiasa bersyukur bisa menjadi keluarga besar MBS. Acara ini juga dihadiri oleh ketua BPP MBS, ustadz H. Amir Fauzi, S. Ag, pimpinan MBS serta wakil pimpinan.

Semoga pertemuan perdana guru, karyawan wali santri PPM MBS Yogyakarta ini bisa menjadi pertemuan yang bermanfaat dan penuh barokah. Aamiin…(ElMoedarries)