Hari Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 09.30 Wib, Panitia Prestasi, Divisi Timur Tengah menggelar pembukaan Dauroh Timur Tengah. Acara ini digelar di Aula Ki Bagus Hadikusuma lt.2 Kompleks PPM MBS Yogya. Kegiatan ini dihadiri oleh Wadir III, Ustaz Taufiq, Lc, Wadir II Ustaz Faqih, Lc, Ustaz Umar Zaelani, Lc, serta Mudirul Ma’had MBS Yogya Ustaz Fajar Shadik.
Kegiatan ini diikuti 45 santri yang akan mengikuti program Dauroh Intensif Timur Tengah. Mereka akan mengikuti program penguatan Bahasa Arab dan juga tafaquhfiddin. Mereka akan mengikuti kegiatan Dauroh ini selama kurang lebih 26 hari.Ustaz Umar Zaelani selaku Ketua Dauroh Timur Tengah berpesan kepada santri tiga hal; Pertama perihal tentang ikhlas lillahi ta’ala dalam belajar Bahasa Arab dan beribadah kepada Allah. Kedua, perihal tentang syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang baik untuk berikhtiar dalam kebaikan. Ketiga perihal tentang adab, bagi peserta dauroh wajib untuk menjaga adab dan akhlak kepada siapapun dan di manapun yang kecil maupun yang besar.
Sementara itu, Ustaz Faqihudin, Lc selaku Wadir II bidang Kema’hadan menyampaikan, “kita mesti bersyukur kepada Allah sehingga kita bisa bersama-sama berkumpul di tempat yang baik ini dan juga bersyukur kalian bisa mengikuti Dauroh Intensif Timur Tengah ini untuk meningkatkan kualitas bahasa. Dan Bahasa adalah kunci masa depan kalian yang ingin melanjutkan ke studinya di Timur Tengah.”
Mereka akan mempelajari 9 mata pelajaran yg akan dipelajari pada Dauroh kali ini yaitu = Fahmul Masmu, Fahmul Maqru, Shorof, Nahwu, Tsaqofah, Arudh wal qowafi, Balaqoh, Mantiq ,dan Insya.
Ketua Panitia Dauroh Timur Tengah juga berharap agar santri peserta Dauroh bisa lebih belajar lagi Bahasa Arab dengan baik dan menguasai 4 maharot yaitu ,maharotul kalam,maharotul istima’,maharotul kitabah,maharotul qiro’ah.
Mudirul Ma’had MBS Yogya berpesan bahwa di Dauroh ini aka nada empat kompetensi Bahasa Arab yang ditekankan yakni listening, reading, writing and speaking. Pesan saya “luruskan niat untuk studi lanjut sebab aka nada “tahdid mustawa” di sana nanti yakni pengkategorisasian kemampuan Bahasa Arab sebelum masuk studi di Timur Tengah nanti, dan ini perlu disiapkan sebaik-baiknya.”Upacara pembukaan Dauroh Timur Tengah usai pukul 10.45 Wib,usai penutupan pembukaan, para santri melanjutkan jadwal sesuai yang telah ditetapkan panitia [Arif Yudistira]