Pada hari Selasa (20/2/2024), PPM MBS Yogyakarta melepas santri yang akan studi di Al-Azhar, Mesir. Pagi hari, dalam acara pelepasan santri yang akan berangkat ke Al-Azhar Mesir. Acara pelepasan digelar di halaman PPM MBS Yogyakarta. Sebelum berangkat, santri sempat berfoto bersama Direktur PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Fajar Shadik.
Dalam acara pelepasan santri, Direktur PPM MBS berpesan, “pertama, luruskan niat antum semua. Di sana antum tidak melancong, tidak plesiran, tetapi belajar. Kedua, sukses tidaknya antum semua tergantung antum sendiri, maka antum harus kuliah belajar bersama dosen. Karena di Al-Azhar suasananya beda dengan di Indonesia, asal ujian lulus bisa. Ketiga, jaga selalu nama baik almamater. Ingat antum semua dari pesantren, jaga nama baik pesantren. Keempat, ingat, kiprah antum ditunggu di keluarga, masyarakat, maupun umat secara umum setelah antum belajar di Al-Azhar.”
Acara pelepasan santri yang akan berangkat ke Al-Azhar ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I diikuti sembilan anak, sementara gelombang kedua diikuti 38 anak akan berangkat di gelombang dua.
Ustaz Solikhin,Lc selaku Ketua Divisi Timur Tengah mengatakan, “para santri yang akan ke Al-Azhar ini baru 9 orang, yang lain akan menyusul karena masih menunggu visa turun,”terangnya.
Sementara itu, pendamping rombongan, Ustaz Mouhan, Lc tidak bisa menutupi kebahagiaannya, ia mengatakan, “perasaan kami cukup bahagia, tahun ini alumni yang berangkat ke Timur Tengah meningkat secara jumlah, harapannya benar-benar dapat menuntut ilmu dan kembali pulang memberi manfaat untuk kemajuan umat.”
Ia juga berharap santri di Pondok MBS termotivasi dan lebih semangat untuk menyusul kakak-kakaknya belajar di Timur Tengah.
Para santri nanti kelak akan kuliah di Al-Azhar Mesir dengan jurusan agama seperti; Syariah Islamiyah, Tafsir, Hadits, Aqidah filsafat, hingga Bahasa Arab.”[Arif Yudistira]