Pagi hari, cuaca di PPM MBS Yogyakarta lumayan cerah. Di hari Ahad (4/2/2024), PPM MBS Yogyakarta punya hajatan. Hajatan itu adalah Pelaksanaan Tes PSB Gelombang II. Setelah ditutup tanggal 1 Februari 2024, para  santri melaksanakan Tes Gelombang II PSB.

Sejak pukul 06.30 Wib, para calon santri sudah tiba di PPM MBS Yogyakarta. Mereka rata-rata menggunakan kendaraan pribadi. Para adik-adik IPM dan asatidz sudah siap menyambut calon santri dan calon wali santri PPM MBS Yogyakarta dengan wajah yang sumringah.

Tepat pukul 08.15 wib, 600 lebih calon santri dan orangtua menempati panggung utama PSB. Para calon wali santri ramai membawa rombongan keluarga untuk mengantar anaknya yang akan mengikuti tes PSB gelombang II. MBS memang menggunakan sistem tes seleksi untuk menjadi santri terbaik MBS.

Dalam sambutannya Ustaz Fajar Shadik, Direktur PPM MBS Yogyakarta menyampaikan, “Ahlan Wa Sahlan di Kampus MBS. Apapun itu panjenengan semua hari ini berikhtiar menyekolahkan putera-puterinya untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik.”

MBS tahun ini kita membuka kelas untuk SMP sebanyak 14 kelas, SMA 13 kelas, dan takhasus 4 kelas. Untuk itu kami selaku yang diamanahi di pesantren MBS ini, “Insha Allah amanah ini akan kami jalankan sebaik-baiknya.”

Dalam sambutannya Direktur MBS juga mengucapkan terimakasih kepada calon wali santri yang memberikan kepercayaan kepada MBS ini.

Badan Pembina Pesantren, melalui Drs. Muchson AR, M.Pd , menyampaikan dalam sambutannya, “ Alhamdulillah Bapak/Ibu telah mempercayakan ke MBS. MBS ini fokus pada tafaquhfiddin. Kita juga menggunakan kurikulum dinas sebagai penyeimbang.”

Tahun ini MBS mengantar 47 anak ke Mesir, ada yang ke Libya dan Universitas Islam Madinah. “mengapa kita pasang logo UIM dan Universitas Al Azhar?, karena kita sudah muadalah kedua universitas itu dan universitas lainnya di Timur Tengah.” Ustaz Muchson AR, juga berpesan, “Mudah-mudahan MBS menjadi tempat yang mampu mendewasakan putera-puteri bapak/ibu semua.”

Setelah acara pembukaan Tes PSB Gelombang II, para santri dan calon wali santri mengantar anaknya ke tempat pelaksanaan tes di tempat yang sudah disediakan [Arif Yudistira]