Pagi hari Sabtu (7/10/2023), Lembaga Studi Lanjut (LSL) menggelar seminar motivasi bekerjasama dengan Smart Educafe. Acara dibuka pada 08.15 wib di Masjid At-Tanwir PPM MBS Yogyakarta.

Seminar ini diikuti oleh peserta kelas XII. Sekitar 200-an peserta hadir dalam seminar motivasi tersebut. Sebelum seminar motivasi dimulai, Ustaz Roid Umami, Lc selaku waka kurikulum syar’i MBS menyampaikan sosialisasi program kelulusan bagi kelas XII SMA MBS.

Ia menyampaikan, “syarat kelulusan untuk kelas XII diantaranya adalah kehadiran, mengikuti ujian tulis, ujian praktik, amaliah tadris, tahfidz, serta ujian lisan (bahasa Arab dan Bahasa inggris ),”terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa mulai semester dua, anak-anak sudah dibagi menjadi tiga kelas penjurusan seperti saintek (sains dan teknologi), jurusan timur tengah, soshum (sosial humaniora).

Dalam sambutan seminar motivasi, Ustaz Roiq, Lc selaku Kepala Sekolah SMA MBS menyampaikan terimakasih kepada Smart Educafe atas kesediaannya sebagai pembicara dan kerjasama dalam seminar ini.

Ustaz Roiq juga berpesan kepada para santri, “Antum harus sudah bisa  menentukan kemana antum semua akan melanjutkan studi. Karena di semester 2 akan dikelompokkan menjadi kelas saintek, soshum dan kelas timur tengah.” Sekali lagi, “sukses antum tergantung antum sendiri. Termasuk saat antum mengikuti kegiatan ini nanti,”tegasnya.

Para santri nampak fokus dan antusias dalam mengikuti rangkaian seminar motivasi ini. Mas Asep Sahrul, M.B.A selaku Direktur Smart Educafe sekaligus pembicara dalam seminar motivasi memantik para santri dengan mengangkat tangannya dan menunjukkan uang Rp.100.000,00. Ia pun bertanya kepada para peserta seminar, “siapa yang mau uang seratus ribu ini? Para peserta seminar pun bersemangat dan menjawab serentak “mau”!. Tetapi ada peserta yang diam-diam berjalan dan mengambil uang itu dan mengatakan “mau”!.

Dari simulasi itu, Mas Asep mengatakan “kesempatan tidak datang dua kali. Tetapi kesempatan datang pada orang yang mau mencoba lagi kedua kalinya.”

Pembicara seminar motivasi Mas Asep menyampaikan, “Mengapa kita perlu kuliah di negeri? Selain prestige, jalur masuk susah, kuliah di negeri juga memiliki alumni yang kuat, biaya lebih murah, dan banyak beasiswa, serta ada jalur UTBK,”jelas alumni UGM itu.

Ia juga menerangkan bahwa memasuki jalur PTN ada tiga cara; pertama, melalui SNBP (jalur raport), UTBK/SNBT, dan Ujian Mandiri, serta Ujian Tulis Kampus seperti Ujian Tulis UGM.

Dalam memilih jurusan, tambah mas Asep, kita juga memerlukan strategi yang perlu diperhatikan; pertama, keinginan kita masing-masing. Kedua, rekomendasi dari Smart Educafe. Ketiga, potensi, minat dan bakat kita masing-masing.

Mas Asep juga menerangkan bahwa setiap kita perlu menyusun langkah sukses masuk PTN. “ Pertama target, menyusun rencana, aksi, dan terakhir menunggu hasil,”paparnya.

Acara berakhir hingga menjelang salat zuhur. [Arif Yudistira]