Pelantikan PR IPM Putri PPM MBS Yogyakarta periode 2023-2024 dilaksanakan Kamis, 31 Agustus 2023 bertepatan dengan 13 Shafar 1444 H. Sekitar 166 santriwati resmi menjadi pengurus PR IPM Putri MBS. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan SK Mudir PPM MBS Yogyakarta yang berisikan struktur organisasi calon IPM terlantik oleh pendamping IPM Putri dan telah ditandatangani.
Kemudian dilakukan pelantikan calon IPM terlantik dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh direktur PPM MBS Yogyakarta dan diikuti jawaban “SIAP” oleh calon IPM terlantik, serta dilanjutkan dengan taujihat wal irsyaadat dari direktur PPM MBS Yogyakarta.
Selanjutnya adalah prosesi penandatanganan berita acara oleh Ketua Umum IPM Putri dan Ketua Umum IPM Putri terlantik yang disusul oleh 14 ketua bidang IPM Putri yang lainnya mulai dari bidang keamanan sampai bidang multimedia, dengan hadirin dan tamu undangan sebagai saksi. Kemudian dilanjutkan dengan pidato iftitah ketua yang baru yaitu Ipmawati Oktavia Adi Pratiwi.
Dalam pidato yang disampaikan, Avi mengucapkan terima kasih kepada seluruh santriwati dan pihak pesantren yang telah mempercayakan amanah kepadanya. Amanah ini memang tak pernah salah memilih pundak, kata santriwati kelas XI IPA 6 tersebut. Dirinya juga memberikan semangat kepada rekan-rekan pengurus baru PR IPM Putri MBS periode 2023-2024. Avi berharap semoga pengurus dapat selalu menjaga kepercayaan pesantren dan mohon dukungan terhadap program-program yang akan dilakukan setelahnya.
Safanah Azzahra selaku Ketua PR IPM Putri MBS Lama mengatakan bahwa teman-teman demisioner maupun terlantik sekalian adalah orang-orang pilihan untuk mengemban amanah ini.
Tak kalah menarik, Safanah, santriwati asal Klaten juga mengingatkan kepada anggotanya untuk saling bekerja sama, bahu membahu dalam menjalankan organisasi IPM. “Untuk bekerja sama, bahu membahu menjalankan organisasi IPM yang sama-sama kita cintai dengan rasa komitmen, konsisten, dan menjaga komunikasi merupakan kata kunci untuk kesuksesan,” jelas Safanah.
Ustadz Fajar Shodiq, Mudir Ma’had, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada Pengurus IPM terpilih untuk tetap bersemangat dan menjadikan ini sebagai ajang pembelajaran sebagai seorang pemimpin. “Menjadi pengurus IPM jangan dijadikan beban tetapi jadikanlah ini sebagai proses pembelajaran menjadi pemimpin yang bijak, kreatif dan inovatif dalam upaya memajukan pesantren,” pesan ustadz Fajar.
Sebagaimana kalimat pertama dalam mars IPM,”bersatu berpadu menjalin ukhuwah”, beliau kembali menitipkan pesan untuk IPM demisioner dan IPM terlantik untuk selalu berkoordinasi dengan baik guna menciptakan kepemimpinan yang lebih baik dari sebelumnya.
Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk penyerahan tanggung jawab kepengurusan PR IPM PPM MBS Putri Yogyakarta periode 2022/2023 kepada pengurus baru yang telah terpilih melalui beberapa tahap seleksi.
Disamping itu juga merupakan simbolis dari berakhirnya masa jabatan Pengurus PR IPM PPM MBS Putri Yogyakarta periode 2022/2023 dan dimulainya masa jabatan Pengurus PR IPM PPM MBS Putri Yogyakarta periode 2023/2024. Yang mana melalui organisasi tersebut diharapkan santriwati dapat memantapkan kualitas kepemimpinan, mengembangkan kemampuan manajerial, serta memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman.(ElMoedarries)