Pada siang hari (Kamis, 7 Agustus 2023), Pondok Pesantren At-Taqwa Miri Sragen belajar sistem keuangan Cashless di PPM MBS Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung semenjak Pukul 10.00 – 11.45 Wib. Acara berlangsung di ruang meeting MBS. Ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya untuk memperdalam dan mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem Cashless di MBS.
Ustaz Odjie Samrojie selaku bendahara umum MBS menerangkan bahwa sistem keuangan di MBS sudah terpadu. “Kita memakai sistem keuangan yang terpadu. Tidak terpisah-pisah. “Terpadu ini mulai dari [SD, SMP, SMA]. Semua bendahara yang mengelola. Pencairan anggaran di kami, atas persetujuan direktur. Inilah sistem standar dari pondok yang kita bangun.”
Dalam paparannya Ustaz Odjie juga menjelaskan bahwa “semua unit di MBS menggunakan sistem non tunai. Melalui aplikasi, pembayaran SPP misalnya bisa langsung terdeteksi.” Ustaz Odjie juga memberikan penjelasan dan ilustrasi bagaimana sistem itu bisa berjalan dalam layar TV tabung kepada Ustaz dari At-Taqwa Muhammadiyah Sragen.
Kedua Ustaz yang mewakili Pondok Pesantren At-Taqwa Sragen adalah Ustaz Hanifudin bagian Kepala Badan Pengasuhan Santri dan Ustaz Agus Purwadianto bagian keuangan.
Dalam studi banding ke MBS, Ustaz Hanif juga menanyakan mengenai bagaimana membangun sistem Cashless di pesantren. Ustaz Odjie membeberkan pengalaman MBS yang tidak selalu mulus dalam membangun sistem Cashless. ”Kita selalu terus mencoba dan gagal, tidak selalu mulus, nikmati aja Pak prosesnya” tuturnya kepada Ustaz Agus Purwanto.
Mengelola ribuan santri dengan aneka arus kas masuk dan keluar tentu tidak bisa terus menggunakan sistem tunai. Untuk itulah, “Sistem Cashless ini penting untuk meminimalisir kesalahan, praktis dan lebih modern tentunya.”
Selepas pemaparan dan presentasi, Ustaz Agus Purwanto dan Ustaz Hanifudin diajak untuk melihat secara langsung bagaimana sistem Cashless ini di salah satu unit toko yang dikelola MBS .
Ustaz Agus Purwanto juga menyampaikan kesannnya belajar Cashless di MBS. “Luar biasa, MBS sudah menerapkan sistem Cashless. Kita di sini dalam rangka belajar dan akan menerapkan sistem Cashless ini di pondok kami.”(Arif Yudistira)