Pasca kedatangannya di Mesir, calon mahasiswa baru asal pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta mendapatkan arahan awal terkait pendaftaran ulang dan informasi tentang kondisi terkini Mesir. Rangkain acara pertama yang mereka ikuti adalah pembekalan awal bagi mahasiswa baru.

Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Mei 2023 di Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir. Pembekalan ini dibuka dengan sambutan dari ketua PCIA Mesir, Hilma A’yunina, Lc., Dipl. Kepada calon mahasiswa baru, Hilma mengucapkan selamat datang di bumi Kinanah.

Acara dilanjutkan dengan dinamika Al Azhar dalam peradaban islam yang disampaikan oleh ustadz Akbar Prio Hutomo. Beliau mengupas sejarah Al Azhar dari masa ke masa termasuk membahas syaikhul Azhar dari mulai pertama hingga kini.

Kemudian dilanjutkan dengan materi regulasi izin tinggal di Mesir yang disampaikan oleh ustadz Hamada Perwira. Beliau menyampaikan kepada mahasiswa baru agar selalu mentaati peraturan negara, tidak melanggar ketentuan yang ada, selalu berhati-hati ketika di jalan, dan selalu menjaga sikap dan adab sebagai seorang penuntut ilmu syar’i, serta agar selalu mengurus dokumen ijin tinggal sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat razia visa oleh qism amn misr.

Sebelum ditutup, materi penting lainnya yang disampaikan adalah seputar ketertiban dan keamanan mahasiswa Indonesia di Mesir yang dipaparkan oleh ustadz Awwangga Muhammad. Ustadz Awangga berpesan agar para mahasiswa baru bisa cepat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. “Merantau ke negeri orang bukan suatu hal yang biasa, sebutnya. Perbedaan budaya, lanjut ustadz Awangga dan kondisi mengharuskan mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada,” pungkasnya.

Rangkaian penyambutan para kader-kader yang baru datang ini tidak berhenti sampai disitu. LKP Fustat juga menyediakan program bimbingan belajar diktat kuliah dikarenakan mereka juga akan segera menghadapi ujian termin satu Universitas Al-Azhar. Dibimbing oleh dewan pengajar yang berkompeten, bimbingan yang akan berlangsung kurang lebih satu Minggu ini akan mengupas tuntas materi – materi yang akan diujikan.

Rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru ini akan diakhiri dengan rihlah ke beberapa tempat bersejarah yang ada di Mesir, rencananya akan diadakan setelah ujian termin satu tuntas dilaksanakan.

Penyambutan mahasiswa baru di atas merupakan salah satu bentuk usaha PCIM Mesir dalam membina kadernya. Melalui LKP Fustat, PCIM Mesir akan terus berkomitmen mejembatani dan memfasilitasi kader-kader Muhammadiyah diseluruh penjuru Tanah Air yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Al-Azhar Kairo.(ElMoedarries)