Ikhsan Aminuddin (23), mahasiswa Jami’ah Bilad Syam, Suriah alumnus Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta angkatan ke-6, memiliki kesibukan baru setelah gempa yang mengguncang kawasan Aleppo, Idlib, Thortus, dan Lattakia. Ikhsan, bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Suriah, menggalang donasi untuk membantu korban bencana gempa. Ikhsan menyampaikan, dia bersama PPI di Universitas Jami’ah Bilad Syam, Damaskus, Suriah tidak terdampak gempa. Mereka berada di sekitar 356 km dari titik utama gempa Suriah.

Namun, sesaat terjadinya gempa, mereka langsung saling berkoordinasi, dan memutuskan untuk melakukan penggalangan dana membantu korban gempa. “Saya juga tergabung di Perhimpunan Pelajar (PPI) Suriah. Setelah kejadian, PPI Suriah langsung melakukan gerakan penggalangan dana atau donasi, untuk membantu para korban terdampak gempa,” kata Ikhsan saat dihubungi via wa, pada Sabtu (11/2/2023).

Ikhsan menerangkan, bersama mahasiswa-mahasiswi di Damaskus, memulai gerakan donasi kali pertama pada Kamis (9/2/2023). Mereka berkeliling menemui satu persatu mahasiswa Indonesia di Universitas tersebut. Kemudian, mereka juga menemui mahasiswa di luar Indonesia. “Selama dua hari, penggalangan dana di sekitar Universitas Jami’ah Bilad Syam terkumpul sekitar 180$, terangnya.

Ini dari Damaskus, PPI di kota-kota lain juga serentak melakukan hal yang sama, jelas Ikhsan. Ikhsan yang bertugas sebagai kordinator Humas dan Kesekretariatan PPI Damaskus menyebut, tidak hanya open dana donasi, melainkan juga membangun tenda untuk mengumpulkan barang-barang berupa sembako, pakaian, dan lainnya. Pelajar kelahiran Sukoharjo, 17 Januari 2000 ini, telah tinggal di Damaskus, Suriah sejak sekitar dua tahun lalu.

Dia yang kini menginjak semester empat mengambil konsentrasi pendidikan di jurusan Syari’ah wal Qonun di Universitas Jami’ah Bilad Syam juga mengatakan, penggalangan dana secara massif dengan respon cepat ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian PPI Suriah terhadap para korban gempa di Suriah. PPI Suriah menilai gempa Turki dan Suriah merupakan musibah kemanusiaan yang sangat dahsyat, karena telah memakan ribuan korban jiwa manusia, ucapnya.

Alhamdulillah, setelah dua hari penggalangan dana, hari sabtu kemarin kita packing di KBRI, terus hari ini, Ahad (12/02/2023) KBRI bersama ketua PPI Suriah berangkat ke empat kota terdampak gempa di Suriah. Mudah-mudahan sedikit yang kita berikan ini bisa membantu dan bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita korban gempa di Suriah.(ElMoedarries)