Kiprah alumni MBS di kancah internasional terus muncul. Kali ini, Resta Dhuhratun Nisak yang merupakan alumni MBS 2019, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Sudan Periode 2023-2024. Bersama Khusna Riana Nur Khasanah, kompatriotnya yang juga merupakan alumni MBS, ditampuk sebagai Sekretaris Umum PCIA Sudan, keduanya didaulat menjadi pucuk kepemimpinan Aisyiyah Cabang Istimewa di Sudan.

Melalui serangkaian acara Musyawarah Cabang (Musycab) istimewa yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Sudan pada Rabu, 18 Januari 2023, menetapkan pasangan Resta Dhuhratun Nisak dan Khusna Riana Nur Khasanah sebagai Ketua dan Sekretaris Umum PCIA Sudan Periode 2023-2024.

Sebagai informasi, Resta merupakan mahasiswi semester 7 jurusan Syariah wal Qonun di International University of Africa, Khartoum, Sudan. Ia juga merupakan alumnus Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta tahun 2019. Dalam keterangannya, sejak dinobatkan sebagai Ketua PCIA Sudan 2023-2024, akhwat kelahiran Lamongan, 20 November 1999 tersebut berharap PCIA Sudan menjadi organisasi yang inovatif, produktif dan progressif.

“Pada Musycab istimewa kali ini, Aisyiyah Sudan mengangkat dua isu utama, yaitu Membangun kader Aisyiyah yang kritis dan memiliki pemahaman serta keilmuan yang komprehensif serta yang kedua Membentuk kader yang berideologi Aisyiyah serta memaksimalkan peran sebagai organisasi perempuan berkemajuan. Nah, dari dua isu inilah yang nantinya akan menjadi arah gerak program Aisyiyah ke depannya, baik dari keilmuan, pengkaderan, insya allah akan kami maksimalkan, tuturnya.

Selain sebagai mahasiswi, mantan ketua IPM MBS Putri angkatan VI ini juga aktif di majelis Tabligh dan Pengkaderan Aisyiyah serta menjadi sekretaris Lazismu Sudan.

Resta berharap, terpilihnya sebagai ketua PCIA Sudan bisa merealisasikan program unggulan serta visinya, dan diberikan kelancaran dalam pelaksanaannya.”Semoga prestasi ini bisa menjadi teladan bagi santri lainnya,”pungkasnya.(ElMoedarries)