Cara unik dilakoni puluhan santri MBS dalam memperingati Hari Guru, Kamis (24/11).  Salah satunya adalah bentuk apresiasi yang diberikan oleh santriwan MBS ini kepada para pengajarnya. Para santri memberikan hadiah dengan melakukan aksi cuci motor dan mobil milik para guru.

Inisiator aksi, Farhan Hanif, santri kelas XII MIPA 3, mengungkapkan rencana cuci motor tersebut digagas pada minggu lalu. Kami bagi tugas, ada yang mengarahkan parkir, ada yang cuci motor lalu mengembalikan,” jelasnya.

Farhan menambahkan, aksi cuci motor dipilih sebagai bentuk apresiasi kepada para guru karena motor saat ini menjadi sarana vital transportasi.

Kami mencuci semua semua motor guru-guru kami sebagai wujud kecil balas budi atas jasa guru kepada kami,”kata Hisyam, salah seorang santri saat ditemui di lokasi tempat cucian.

Motor sengaja diarahkan ke dekat masjid karena dekat dengan sumber air dan fasiltas tempat yang cukup luas. “Selain cuci motor, kami juga memberikan merchandise bagi guru-guru,” ungkapnya.

Kegiatan mencuci motor ini tidaklah seberapa dibandingkan dengan perjuangan para guru yang telah dengan sabar mengajar dan mendidik para siswanya agar menjadi anak yang berakhlak, beriman , dan berprestasi.”Ini tak seberapa dibandingkan jasa guru,”kata santri lainnya.

Dewan guru pun merasa terharu melihat kegiatan spontan dari para siswanya.”Kegiatan ini bagus, dari pagi mereka sudah bertanya apakah motor saya sudah dicuci atau belum,”kata salah satu ustadz MBS.

Semua motor guru tak luput dari kegiatan siswa yang dilakukan di kompleks hall parkiran putra setempat. Bahkan motor guru yang baru kemarin selesai dicuci, kembali dicuci oleh siswa. (ElMoedarries)