Sejumlah santri putri SMA MBS Yogyakarta kelas XII antusias mengikuti pembinaan Polwan dari Polres Sleman bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Korwil Sleman Timur, Senin(8/8/2020) di Pendopo Putri MBS Yogyakarta. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan yang ke-74.

Di hadapan santriwati PPM MBS Yogyakarta, Polwan Ketty dan jajarannya menyampaikan penyuluhan mengenai media sosial dan dampaknya bagi pelajar. Ketty bersyukur bahwa PPM MBS Yogyakarta memberlakukan persyaratan yang ketat sehingga santri dan santriwati tidak memegang ponsel dalam kesehariannya. Hal ini dapat menghindari kejahatan online yang marak terjadi belakangan ini, terutama yang menyasar kepada anak-anak dan remaja.

Dalam kesempatan yang sama, Polwan Linda juga mengingatkan santriwati MBS tentang keberadaan dan bahaya love scamming. Polwan Linda menjelaskan, love scamming merupakan penipuan yang dilakukan menggunakan pendekatan psikologi, umumnya bermodus cinta.

Disamping itu, ia juga menunjukkan cara menghindari kejahatan-kejahatan online tersebut, baik kejahatan seksual maupun kejahatan yang bermodus penipuan. Polwan Linda menegaskan bahwa siswa, terutama santri dan santriwati MBS tidak dibenarkan melakukan bullying kepada sesama mereka.

Acara semakin meriah dengan adanya kuis dan pemberian hadiah kepada santri yang berhasil menjawab pertanyaan. PPM MBS Yogyakarta juga memberikan cinderamata kepada Polwan yang bertugas dalam kunjungan tersebut.

Wakil Direktur bidang pendidikan Ustadz Rahmat Susanto, S. Pd mengaku senang atas acara “Polwan Goes to Pesantren”. Ia berharap acara ini dapat bermanfaat bagi santriwati PPM MBS Yogyakarta. (Arum- Tim Publikasi Pesantren PPM MBS)