Paguyuban ustadzah MBS yang tergabung dalam kelompok halaqoh Ittihaadul Mujahidah gelar kajian perdana. Mengangkat isu kesehatan, halaqoh yang belum lama dibentuk ini menggelar talkshow kesehatan yang bertajuk “Serba serbi Penyakit lambung” . Menghadirkan dr. Wina sebagai narasumber, membuat kajian perdana halaqoh yang dikomandoi bunda Niken Kusumaning ini menjadi menarik. dr. Wina yang tak lain adalah putri dari almarhum KH. Muhammad Ma’shum, pimpinan ponpes Al Ishlah Bondowoso Jawa Timur ini memberikan materi seputar penyakit lambung. Dihadapan ustadzah yang hadir di masjid putri MBS, pemilik nama lengkap Raden nganten Thufailah Muawwina Nur berbagi ilmu. Menggunakan istilah ilmu kedokteran, dr. Wina memberikan definisi penyakit lambung dengan nama dyspepsia. Lebih dalam beliau mengungkap beberapa faktor penyebab resiko dyspepsia. Menurut beliau mengonsumsi makanan terlalu pedas dan asam, jadwal makan tidak teratur, mengkonsumsi alkohol, stress, dan konsumsi obat tertentu dalam jangka waktu lama adalah resiko penyebab dyspepsia.

Selain menyebut faktor dyspepsia, wanita yang menyelesaikan studinya di Universitas Airlangga ini kembali mengajak hadirin yang hadir untuk mengenal gejala yang timbul beserta jenis obat yang sesuai dan layak dikonsumsi penderita penyakit ini. Dikatakannya, dengan mengetahui faktor resiko, gejala dan jenis obatnya kita bisa melakukan pencegahan sejak dini agar terhindar dari penyakit ini. Karena dewasa ini, lanjutnya, penyakit yang berkembang di masyarakat modern sekarang adalah penyakit tidak menular yang disebabkan karena faktor pola makan dan gaya hidup hedonis.

Masyarakat dengan kesibukannya dituntut untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditentukan. Hal ini, menurut dr.Wina menjadi pemicu utama makanan instan cepat saji menjadi alternatif yang dianggap paling memungkinkan dan tidak memakan waktu lama. Disamping makanan instan cepat saji, putri ke delapan dari almarhum Kyai Ma’shum ini kembali mengungkap penyebab penyakit degeneratif lainnya. Mbak Wina, biasa beliau disapa juga menyebut kebiasaan menunda waktu makan, konsumsi alkohol dan merokok menjadi penyumbang utama penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular yang berkembang dewasa ini, tukasnya. ( El Moedarries )

 

2 replies

Comments are closed.