Danish Ekadania, menjadi pusat perhatian di gedung PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Sabtu, 15 Desember 2018. Santriwati asli Yogya yang sekarang duduk di kelas VIII G ini membuat seluruh audiens yang hadir di ruangan memberikan applaus.

 

Banyak audiens yang penasaran ingin tahu, siapakah gerangan gadis kecil yang berdiri kemudian mengangkat tangannya, sementara pembawa acara telah menutup sesi tanya jawab. Tidak cukup sampai disitu, para hadirin yang hadir dibuat kagum dan tercengang, ketika Danish yang ternyata santriwati MBS ini mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Kepada Miss Miwa Essadi, sekretaris umum Asosiasi Muslim Shizouka Jepang, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Eko Siswoyo dan Ibu Rosmadania Marunduri ini bertanya menggunakan Bahasa Jepang. Nande, nihonjintosite saisyowa islam kyou janainoni hitobitoni islam wo osietaindesuka?”, yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia kurang lebih artinya “kenapa dan motivasi apa yang membuat anda ingin mengenalkan Islam ke orang lain sebagai orang Jepang dan muallaf?”. Pertanyaan yang sontak membuat pandangan seisi ruangan tertuju kepada Danish, dan tepuk tangan bergemuruh dari audiens membuat ruangan yang tidak terlalu luas itu serasa bergetar.

Menanggapi pertanyaan Danish, Miss Miwa menjawab pertanyaan santriwati MBS itu dengan elegan, “Because I’am Japanese, so I want to spread the beauty of islam, and who will do if not me?”. Selain Miss Miwa Essadi, forum diskusi yang diinisiasi PP Nasyiatul Aisyiyah ini juga menghadirkan Dr. Hj. Norma Sari, S.H, M.Hum sebagai narasumber. Selain sebagai narasumber bu Norma adalah mantan ketua PP Nasyiatul Aisyiyah. Adapun tamu yang diundang dalam forum diskusi terbatas ini diantaranya, MBS Prambanan Sleman, MBS Pleret, kader IMM, kader Nasyiatul Aisyiyah, PP Hizbul Wathan, dan beberapa perwakilan IPM. ( El Moedarries )

1 reply

Comments are closed.