Pagi yang cerah menyambut hari pertama santriwan dan santriwati PPM MBS Sleman Yogyakarta untuk beraktivitas. Dimulai dari bangun pagi diteruskan dengan sholat tahajud, qiyamul lail dan sholat shubuh berjamaah santriwan santriwati bersiap diri untuk mengikuti apel akbar. Aktivitas mandi pagi dan sarapan pagi menjadi aktivitas pembuka sekaligus pengalaman yang seru bagi santri yang baru pertama kali merasakan kehidupan pondok pesantren. Rasa solidaritas dan juga kesetia kawanan diuji, dimana satri baru tidak hanya bersosialisasi dengan sesama teman barunya tapi juga bersosialisasi dengan kakak kelas dan juga kakak kakak IPM yang nantinya akan membimbing adek adek selama menjalani studi di MBS.
Mentari beranjak naik, waktu menunjukan pukul 06.45 wib santriwan dan sanrtri wati sudah siap di halaman untuk mengikuti apel pagi, dengan bimbingan kakak kelas IPM santriwan santriwati berbaris rapi sesuai dengan kelas masing-masing. Apel akbar kali ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MBS dan seluruh santri. Putra berada di kompleks kelas putra dan santriwati berada di kompleks kelas putri. Bertindak sebagai pembina apel putra adalah Ustad H. Nasirul Ahsan Lc dan sebagai pembina putri adalah ustad Fajar Shadik.
Dihadapan santri baru ustad Nasir menekankan pentingnya meluruskan niat untuk belajar di pondok yaitu untuk menggapai kemuliyaan dihadapan Allah SWT. Beliau membagikan tips-tips agar santri baru betah dan kerasan di pondok. Pentingnya keikhlasan dalam menempuh setiap tahapan pembelajaran yang ada di pondok juga beliau kupas dengan tujuan agar perjalanan pendidikan santri bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kepada santri lama beliau juga menitipkan pesan agar memberikan contoh yang baik, dapat mengayomi bagi adek-adek kelasnya. Tidak membully dan tidak malas dalam belajar. Kepada santri kelas 12 Ustad menekankan pentingnya siap memimpin dan siap di pimpin. Siap menjadi contoh dan panutan bagi adek-adek kelasnya yang dulu pernah dipimpin dan sekarang menjadi dipimpin mereka. Tawaduk kepada guru apapun pelajarannya dan siapapun yang memberikan pelajaran. Tak lupa beliau juga menekankan kelada pengurus IPM agar dapat menunaikan tugas dengan sebaik baiknya, dan tetap taat terhadap peraturan yang berlaku
Dalam kesempatan yang sama di hadapan santriwati dan juga ustad dan ustazah Ustad Fajar menekankan pentingnya rasa syukur yang harus ditanamkan dalam diri santri dalam setiap aktivitas yang ada di pondok MBS. Ini menjadi modal penting bagi santri karena dengan rasya syukur ini maka insyaalah akan mendapatkan kemudahan kemudahan dari ALLAH SWT.
Beliau menjelaskan bahwa keutamaan seseorang yang berilmu atau mencari ilmu adalah akan semakin taat akan perintah dan takut akan larangan ALLAH SWT. Selain itu juga beliau menekankan pentingnya ikhlas dalam menjalani setiap aktivitas dan disiplin dalam mentaati peraturtan-peraturan yang ada di pondok MBS. Dengan kedisipinan dan keihlasan insyaalah pendidikan santri akan berhasil, pungkasnya.
Acara apel akbar dilanjutkan dengan perkenalan jajaran struktural Pondok MBS mulai dari kepala sekolah sampai kesiswaan sampai kemahadan yang dipimpin oleh Ustad Didik Riyanta, S.Sos.I. Rangkaian acara apel akbar ditutup dengan berjabat tangan santriwan dengan jajaran uatadz dan santriwati dengan jajaran ustadzah. Sungguh tradisi mulia yang patut dilestarikan semoga dapat menambah kebaikan dan keberkahan.