Sekitar 20 mahasiswa mancanegara yang sedang menempuh pendidikan di UNY melakukan kunjungan ke MBS, jum’at ( 20/04/2018 ). Mahasiswa yang tergabung dalam program BIPA ( Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing ) melalui Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan tiba di kampus PPM MBS Sleman Yogyakarta tepat pukul 09.00. Di bawah komando Fitri Alfarisy, M. Hum selaku staf Pengembangan Internasionalisasi Lembaga, rombongan mahasiswa asing ini langsung menuju ke kompleks masjid putri PPM MBS.

Mas Alfa, panggilan akrab beliau menyampaikan maksud tujuannya membawa 20 rombongan mahasiswa asing ke MBS. Dalam sambutannya, pria berkacamata ini menuturkan, 20 mahasiswa asing yang berkunjung ke MBS pada pagi ini adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia. Kedatangannya ke MBS adalah dalam rangka mengenalkan kepada mereka sebuah lembaga pendidikan yang berbasis pesantren, dimana pesantren ini menjadi salah satu aset yang tidak setiap negara memilikinya. Selain daripada itu, lanjut mas Alfa, pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempunyai karakteristik khusus, mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan model pendidikan formal pada umumnya. Dari sini mereka akan mendapatkan pengalaman baru, ilmu baru, serta wawasan baru mengenai kehidupan khas 24 jam di lembaga pendidikan berbasis pondok pesantren, terangnya.

Suasana masjid putri semakin bertambah meriah ketika mas Alfa memberikan kesempatan kepada 20 mahasiswa asing yang dibawanya untuk memperkenalkan diri kepada ratusan santriwati yang memadati masjid. ‘Nama saya Xiomara Ana Romero Mendoza, panggilan saya Ani, asal saya dari Peru, terimakasih. Menggunakan bahasa Indonesia yang bercampur logat khas amerika latin membuat semua yang hadir tertawa. Tepukan meriah juga membahana ketika mahasiswa asing asal negeri ginseng, Jae Yong Jang memperkenalkan diri. Nama saya Jae Yong Jang, asal saya dari Korea Selatan, panggilan saya Jaka, sontak membuat seisi masjid yang hadir menjadi gerrrrrrrr seketika.

Setelah sesi perkenalan, acara berlanjut dengan pembagian kelompok diskusi dan dialog mahasiswa asing UNY dengan santriwati MBS. Berjalannya sesi dialog ini sangat menarik, karena santriwati MBS berani tampil dengan menggunakan bahasa inggris berbicara dan menjelaskan aktivitas sehari-hari di MBS dengan mahasiswa asing.

Mengisi kemeriahan acara pada kesempatan tersebut, grup nasyid acapella putri kelas takhasus unjuk kebolehan dengan membawakan lagu we will not go down. Selain nasyid, 20 mahasiswa asing yang hadir di MBS juga disuguhi tampilan seni beladiri tapak suci yang diperagakan dengan ciamik ukhti Niru dan kawan-kawan. Sebelum akhirnya, bakda Jum’at 20 mahasiswa asing yang sedang menimba ilmu di UNY itu pamit undur diri untuk melanjutkan aktivitasnya.

 

1 reply

Comments are closed.