Pada dasarnya evaluasi bertujuan untuk mengukur dan menilai keammpuan peserta didik. Evaluasi bisa dijadikan tolok ukur pemahaman santri terhadap materi tertentu. Untuk bisa memahami materi dengan lebih baik, perlu adanya ujian praktek yang merupakan implementasi ilmu yg dipelajari di kelas.
Pada tanggal 8 dan 15 Maret 2018 diselenggarakan ujian praktek ekonomi untuk kelas 12 IPS. 8 Maret 2018 untuk santri putra, 15 Maret 2018 untuk santri putri. Dalam ujian praktek ini, santri dibagi ke dalam 5 kelompok dan masing-masing kelompok melakukan observasi untuk tema yang berbeda. Berikut pembagian tema untuk masing-masing kelompok :
Kelompok 1 : Manajemen Produksi
Kelompok 2 : Manajemen Pemasaran
Kelompok 3 : Manjemen Keuangan
Kelompok 4 : Manajemen Sumber Daya Manusia
Kelompok 5 : Manajemen Administrasi dan akuntansi
Observasi dilakukan di Hasbuna Group yang notabene adalah unit usaha yang dimiliki MBS Sleman Yogyakarta. Kelompok 1 mengobservasi proses produksi di hasbuna bakery. Kelompok 2 mengobservasi strategi pemasaran Hasbuna Group. Kelompok 3 mengobservasi pengeloaan uang di Hasbuna Group. Kelompok 4 mengobservasi pengelolaan SDM di Koperasi MBS. Kelompok 5 mengobservasi administrasi dan pembukuan Hasbuna Group.
Setelah observasi selesai, santri ditugaskan untuk mempresentasikan hasil observasi dan terakhir mengumpulkan laporan observasi.
Manfaat yang bisa diambil dari model evaluasi di atas antara lain :
- Santri bisa melihat langsung manajemen yang diberlakukan di Hasbuna Group yang ilmu itu bisa dijadikan bekal setelah lulus untuk membuka usaha atau bekerja di perusahaan yang diminati
- Santri lebih memahami manajemen Hasbuna Group yang diharapkan akan menambah kecintaan dan kebanggaan terhadap MBS Sleman Yogyakarta
- Presentasi berguna untuk mengasah percaya diri santri. Dimana percara diri adalah salah satu modal untuk meraih sukses.
Jazakumullah khairan katsiran
Presented by : Muhammad Kharis, Manager Koperasi PPM MBS Sleman-Yogyakarta
Comments are closed.