SLEMAN- Masih dalam semarak perlombaan dalam rangka Milad Satu Dasawarsa MBS, hari Kamis (18/01) menjadi lanjutan semarak Olimpiade MBS 2018. Kali ini lokasi perlombaan dipusatkan di gedung kelas putra, namun beberapa lomba juga mengambil lokasi di area kampus MBS putri.

Keceriaan perlombaan Olimpiade MBS ini dimulai sejak pagi. Di area kampus MBS putri, ada cabang Lomba Cerdas Cermat Sosial (LCCS) SMP-SMA, Kaligrafi SMP/MTs –SMA/MA, babak penyisihan Lomba Pildacil TK-SD/MI, Olimpiade Bahasa Arab tingkat SMA/MA, Speeling Bee tingkat SD/MI, Lomba Tapak Suci tingkat SD/MI – SMP/MTs – SMA/MA dan Debat Bahasa Arab tingkat SMA/MA.

Berbagai macam suasana hadir dalam tiap cabang perlombaan. Pada Lomba Cerdas Cermat Sosial (LCCS) kita bisa melihat perjuangan perwakilan regu dari berbagai macam sekolah yang asah otak lewat soal yang diberikan panitia. Senada dengan LCCS, para peserta Olimpiade Bahasa Arab tingkat SMA/MA juga sibuk berkutat dengan lembar soal. Masing-masing mencoba berusaha menunjukan kemampuan mereka.

Lain lagi dengan cabang perlombaan Speeling Bee tingkat SD/MI dan Pildacil tingkat TK-SD/MI. Dicabang perlombaan ini, kita dapat menyaksikan betapa lucunya murid jenjang TK dan SD/MI unjuk kebolehan dalam mengeja kata bahasa Inggris maupun bertausiyah. Berbagai macam gaya penampilan para peserta Pildacil mampu memukau kita. Bahkan ada yang memakai trilingual untuk pembukaan pidatonya.

Keseruaan juga nampak di ruangan untuk Debat Bahasa Arab tingkat SMA/MA. Para peserta adu argumen sesuai dengan tema debat yang diberikan panitia menggunakan bahasa Arab. Kemampuan para peserta berbicara menggunakan bahasa Arab cukup membuat kita bertepuk tangan. Hal ini juga terlihat pada cabang lainnya, yakni Kaligrafi tingkat SMP/MTs – SMA/MA. Kali ini kita diajak untuk terpukau bersama atas karya-karya para peserta yang pantas diacungi jempol.

Beralih menuju area gedung kelas putra, kita disambut penampil menarik dari cabang Story Telling tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Para peserta unjuk gigi kemampuan mendongeng lewat bahasa Inggris. Mereka juga dibantu properti yang mereka siapkan sedemikian rupa. Selain Story Telling, adapula Speech tingkat SMA/MA.

Paling menarik ketika kita singgah di Masjid At-Tanwir kompleks putra. Para peserta yang tergabung dalam cabang perlombaan Tapak Suci ini sibuk memeragakan beberapa jurus. Seperti jurus Naga, Katak, Mawar, dan Naga. Perlombaan ini dijurui langsung oleh PIMDA.

 

Kemeriahan ini masih berlangsung hingga istirahat Sholat Dzuhur. Untuk Final Pildacil dan Story Telling digelar di panggung bazar Prambanan Islamic Fair setelah sholat dzuhur. Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba untuk tiap cabang yang diadakan di halaman gedung sekolah putri. Jajaran pimpinan PPM MBS Sleman Yogyakarta juga hadir sebagai penyerah hadiah secara simbolis. Pengumuman ini menandai berakhirnya Olimpiade MBS 2018. Juara Umum untuk tiap jenjang akan diundang untuk menghadiri Tabligh Akbar pada hari Sabtu (20/01) malam. (swl/znk)

2 replies

Comments are closed.