SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan merupakan pengembangan dari SD Muhammadiyah Gunungharjo 1 yang berada di Gunungharjo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman pada tahun 2014 tidak mendapatkan murid sehingga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Prambanan mencoba untuk memperbaiki kondisi tersebut, berbagai cara ditempuh dan akhirnya PCM Prambanan dalam hal ini Majelis Dikdasmen PCM Prambanan melakukan perubahan dengan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarat. Pada tanggal 23 November 2014 SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Hamid Muhammad, P.Hd
Dalam hal inovasi dan kretaivitasnya, sebagai sekolah yang memiliki slogan membina Iman, Ilmu, dan Akhlaq, inovasi dan kreativitas selalu diupayakan seoptimal mungkin. Inovasi dan kreativitas menjadi code of conduct sivitas akademika SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan. Ghirah Jihad semangat perubahan dengan kerja keras, kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas yang senantiasa dihidup-hidupkan agar SD MBS ini tetap istiqomah dan senantiasa perubahan berjalan selalu maka kreativitas dan inovasi diciptakan terus menerus agar bisa mewujudkan sekolah berkemajuan di tingkatan SD Muhammadiyah.
Perubahan dalam rangka mempersiapkan generasi yang Unggul dan berkepribadian Islami. SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan yang terpadu dengan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boardhing School (MBS) Yogyakarta. Sehingga untuk muatan kurikulumnya seimbang memadukan antar kurikulum dinas dan kurikulum agama yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan di SD. Yang menjadi Program unggulan untuk membangun karakter (character building) diantaranya pembiasaan tertib beribadah Sholat dari kelas 1 dengan monitoring. Selain itu juga program Tahfidzul Qur’an dengan pembiasaan secara intensif setiap hari siswa SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan ditargetkan kelas 3 sudah selesai Juz 30 dan di wisuda tahfidz yang dapat diuji public. Tidak hanya tahfidzul Qur’an saja tetapi hafalan hadist (100 hadist), Mahfudzat dan Do’a harian menjadi bekal seluruh siswa SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan.
Berbagai program ekstra dan intra pun menjadi salah satu perhatian sekolah untuk menumbuh kembangkan kecerdasan majemuk siswa. Intra wajib di SD ini dalam hal leadership dan binamental adalah Kepanduan Hizbul Wathan dan Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Adapun kegiatan ekstra pilihan terdiri dari: Panahan, Science terapan Robotic, Study Club, Pildacil, Qira’ah, Kaligrafi, Murottal dan renang Sehingga KBM berlangsung hingga Shalat Ashar dan seluruh siswa pulang setelah melaksanakan sholat Ashar berjamaah.
SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan dalam pembangunan karakter sangat diperhatikan karena ini yang menjadi sasaran utama di SD MBS sehingga dimasing-masing tingkat ada target-target yang harus dicapai, adapun targetnya antara lain:
- Kelas 1
- Mampu membaca Al Qur’an dengan lancer
- Hafal bacaan Shalat
- Tertib Shalat fardhu
- Hafal surat An Naba’, An Nazi’at, Abasa, At Takwir, Al Infithar, Al Muthafifin, Al Insyiqaq, Al Buruj
- Hafal 10 Hadist pendek
- Hafal Do’a sehari-hari dan Mahfudzat
- Mengamalkan Hadist dan Do’a harian
- Kelas 2
- Mampu membaca Al Qur’an sesuai tajwid
- Tertib Shalat berjamaah
- Hafal surat Ath Thariq, Al A’la, Al Ghasiyah, Al Fajr, Al Balad, As Syam, Al Lail, Ad Dhuha
- HAfal 10 Hadist pendek
- Hafal Do’a sehari-hari dan mahfudzat
- Mengamalkan hadist dan do’a harian
- Kelas 3
- Tertib Shalat Shubuh berjamaah
- Rajin membaca Al Qur’an surat Asy Syarh, At Tin, Al ‘Alaq, Al Qadr, Al Bayyinah, Az Zalzalah, Al ‘Adiyat, Al Qari’ah, At Takasur, Al ‘Asr, Al Humazah, Al Fil, Quraisy, Al Ma’un, Al Kausar, Al Kafirun, An Nasr, Al Lahab, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas
- Hafalan do’a sehari-hari dan mahfudzat
- Mengamalkan hadist dan do’a harian
Semua program dan target ini diharapkan bisa membangun karakter anak dengan cara pembiasaan selama di sekolah dan monitoring di sekolah. Sekolah bekerja sama dengan orang tua wali untuk monitoring keseharian selama di rumah. SD Muhammadiyah “MBS” Prambanan sejak awal menerapkan system Fullday School sehingga peserta didik terkondisi disekolah.
Comments are closed.